Selasa, 10 Mei 2016

Tujuan Tentang Ilmu Budaya Dasar (Resume IBD)


BAB I

            A.      PENDAHULUAN

Mata kuliah ilmu budaya dasar adalah suatu mata kuliah yang menyangkut tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidup sehari-hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada siem pendidikan di Indonesia, baik pada tingkat menengah maupun tingkat perguruan tinggi.
Tanpa dipungkiri banyak fator-faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah system pendidikan kita. Tidak dapat disangkal bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia-manusia sepisesialis yang tidak berpandangan luas. Para erguruan inggi di Indonesia kurang mempunyai tempat yang sama intik berpijak, mereka relative terlalu mengesampingkan bidang-bidang yang lain. Ini tidak berarti bahwa mereka harus ikut campur bidang-bidang lain, tetapi agaknya keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan buta akan bidang lain
Dalam penjelasan dia atas diharapkan kegunaan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar agar lulusan perguruan tinggi Indonesia dari semua Jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini diharapkan, agar interelasi antara intelektual kita lebih sering dengan akibat yang positif bagi perkembangan dan pembangunan Negara kita pada umumnyadan perbaikan pendidikan pada khusunya.


B.      ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULUAH  DASAR UMUM 

Ilmu budaya dasar merupaka salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum
(MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi, baik yang
silamya eksakta maupun yang non eksakta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang
berkualifikasi sebagi berikut:
·        Beijiwa Pancasila sehingga segala keputusan seita tindakannya menoerminkan        pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi,  yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana  Indonesia.
·        Takwa tethadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran
       agamanya. dan memiliki tenggang rasa teitiadap pemeluk agama lain.
·     Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi
       peimasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik. kebudayaan, maupun
       pertahanan ke amanan.
·       Memiiki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara
       bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan
       alamiah dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestanannya.


Jadi, pendidikan umum yang menitik beraikan pada usaba untuk mengernbangkan
kepnbadian mahasiswa, pada dasamya berbeda dcngan mata kuliah-mata kuliah bantu yang
bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Demikian puta
beibeda
dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian
mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.


C.      PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

                Secara sedeitìana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah flinu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dan istilah bahasa Inggns “The Humanities’s. Adapun istilah
Humanities ¡tu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya
dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
maniusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
beikaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau
manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajan
ilmu yaltu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
                Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya,
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu:
·       Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science)
ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
alarn sernesta. Untuk rnengkaji hal itu digunakan metode ilrniah. Caranya ialah dengan
menentukan hukum yang berlaku merigenai keteraturan-keteraturan itu, lab dibuat analisis
untuk mcnentukan suatu kualitas. Hasil anaLisis itu keniudian digeneralisasikan. Atas dasar
ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk
kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronorni, fisika, kimia, biologi, kedokteran,
mekanika.

·         Ilmu-ilinu Sosial ( social science )
ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati
kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah
dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi,
sosiolog  politik. dernografi. psikologi. antropologi sosial. sosiologi hukurn, dsb.

·          Pengetahuan budaya (the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memaharni dan mencari arti kenyataan-kenyataan
yang bersifat nianusiawi. Untuk mengkaji hal ¡tu digunakan metode pengungkapan
peristiwa-perisliwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Peristiwa-penstiwa dan pcmyatan-pemyaiaan ¡tu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan.,
Metode ini tklak ada sangkut pautnya dengan nietode ilrniah, hanya rnungkin ada pcngaruh
dari metode ilmiah.

              Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup
keahilan (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai
hidang keahlian lain. seperti seni tari, seni nipa, seni musik, dil. Sedang Ilmu Budaya Dasar
(Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat membeíikan pengetahuan dasar dan
pengeitian urnurn tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.


D.  TUJUAN IlMU BUDAYA DASAR

Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian
jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli
dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities),
akan tetapi ilmu budaya dasar sernata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran seria kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitamya,
maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat:
·         Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga
mereka lebih mudab menyesuaikan din dengan lingkungan yang baru, terutama untuk
kepentingan profesi mereka
·         Memberi kesempatan pada mahahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang
masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
·         Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog
      satu sama lain. Dengan memitki sam bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih 
      lancar dalam berkomunikasi.


    E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR

                Bertitik tolak dan kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok
bisa dipakai sebagi bahan peitimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah:
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaandan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dan segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya. 
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesarnaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam. sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hash kelakuan mereka.

                Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:

·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan keindahan
·         Manusia dan penderitaan
·         Manusia dan keadilan
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
·         Manusia dan kegelisahan
·         Manusia dan harapan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar