BAB I
A. PENDAHULUAN
Mata kuliah ilmu budaya dasar
adalah suatu mata kuliah yang menyangkut tentang nilai-nilai, tentang
kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidup
sehari-hari. Hal ini perlu, karena dirasakan kekurangan pada siem pendidikan di
Indonesia, baik pada tingkat menengah maupun tingkat perguruan tinggi.
Tanpa dipungkiri banyak
fator-faktor lain yang menyebabkannya, salah satu yang penting adalah system pendidikan
kita. Tidak dapat disangkal bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan
condong membuat manusia-manusia sepisesialis yang tidak berpandangan luas. Para
erguruan inggi di Indonesia kurang mempunyai tempat yang sama intik berpijak,
mereka relative terlalu mengesampingkan bidang-bidang yang lain. Ini tidak
berarti bahwa mereka harus ikut campur bidang-bidang lain, tetapi agaknya
keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan buta akan bidang lain
Dalam penjelasan dia atas
diharapkan kegunaan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar agar lulusan perguruan tinggi
Indonesia dari semua Jurusan dapat mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan.
Adanya kesamaan ini diharapkan, agar interelasi antara intelektual kita lebih
sering dengan akibat yang positif bagi perkembangan dan pembangunan Negara kita
pada umumnyadan perbaikan pendidikan pada khusunya.
B.
ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA
KULUAH DASAR UMUM
Ilmu budaya dasar merupaka
salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum
(MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua
perguruan tinggi, baik yang
silamya eksakta maupun yang non eksakta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga
negara sarjana yang
berkualifikasi sebagi berikut:
· Beijiwa Pancasila sehingga segala keputusan
seita tindakannya menoerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan
memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan
kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
· Takwa tethadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan
bertindak sesuai dengan ajaran
agamanya. dan memiliki
tenggang rasa teitiadap pemeluk agama lain.
· Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan
integral di dalam menyikapi
peimasalahan kehidupan baik
sosial, ekonomi, politik. kebudayaan, maupun
pertahanan ke amanan.
· Memiiki
wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara
bersama-sama mampu berperan
serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan
alamiah dan secara
bersama-sama berperan serta didalam pelestanannya.
Jadi, pendidikan umum yang
menitik beraikan pada usaba untuk mengernbangkan
kepnbadian mahasiswa, pada
dasamya berbeda dcngan mata kuliah-mata kuliah bantu yang
bertujuan untuk menopang
keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Demikian puta
beibeda
dengan pendidikan keahlian yang
bertujuan untuk mengembangkan keahlian
mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sedeitìana Ilmu Budaya
Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Istilah flinu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dan istilah bahasa Inggns “The
Humanities’s. Adapun istilah
Humanities ¡tu sendiri berasal dan bahasa latin humanus
yang bisa diartikan manusia, berbudaya
dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih
maniusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan
demikian bisa dikatakan bahwa the humanities
beikaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau
manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi
humanus, mereka hams mempelajan
ilmu yaltu the humanities disamping tidak meninggalkan
tanggungjawabnya yang lain sebagai
manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu
Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya,
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu
pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam
tiga kelompok besar,
yaitu:
· Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science)
ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
alarn sernesta.
Untuk rnengkaji hal itu digunakan metode ilrniah. Caranya ialah dengan
menentukan hukum
yang berlaku merigenai keteraturan-keteraturan itu, lab dibuat analisis
untuk mcnentukan
suatu kualitas. Hasil anaLisis itu keniudian digeneralisasikan. Atas dasar
ini lalu dibuat
prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk
kelompok
ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronorni, fisika, kimia, biologi,
kedokteran,
mekanika.
·
Ilmu-ilinu Sosial ( social science )
ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar
manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu
alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati
kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah
dari saat ke
saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi,
sosiolog politik. dernografi. psikologi. antropologi sosial. sosiologi hukurn, dsb.
·
Pengetahuan budaya (the humanities )
Pengetahuan
budaya bertujuan untuk memaharni dan mencari arti kenyataan-kenyataan
yang bersifat
nianusiawi. Untuk mengkaji hal ¡tu digunakan metode pengungkapan
peristiwa-perisliwa
dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Peristiwa-penstiwa
dan pcmyatan-pemyaiaan ¡tu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan.,
Metode ini tklak
ada sangkut pautnya dengan nietode ilrniah, hanya rnungkin ada pcngaruh
dari metode
ilmiah.
Pengetahuan
budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup
keahilan (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai
hidang keahlian lain. seperti
seni tari, seni nipa, seni musik, dil. Sedang Ilmu Budaya Dasar
(Basic Humanities) adalah usaha
yang diharapkan dapat membeíikan pengetahuan dasar dan
pengeitian urnurn tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
D. TUJUAN IlMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Dengan demikian
jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan
untuk mendidik ahli-ahli
dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam
pengetahuan budaya (the humanities),
akan tetapi ilmu budaya dasar sernata-mata sebagai salah
satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran seria kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. baik yang menyangkut
orang lain dan alam sekitamya,
maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ilmu Budaya Dasar
diharapkan dapat:
·
Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga
mereka lebih mudab menyesuaikan
din dengan lingkungan yang baru, terutama untuk
kepentingan profesi mereka
·
Memberi kesempatan pada mahahasiswa untuk memperluas
pandangan mereka tentang
masalah kemanusiaan dan budaya
serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut.
· Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog
satu sama lain. Dengan memitki sam bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih
lancar dalam berkomunikasi.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik
tolak dan kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok
bisa dipakai sebagi bahan peitimbangan untuk menentukan ruang
lingkup kajian mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaandan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dan segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesarnaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam. sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hash kelakuan mereka.
Menilik
kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya. Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia
menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai
obyek pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
·
Manusia dan cinta kasih
·
Manusia dan keindahan
·
Manusia dan penderitaan
·
Manusia dan keadilan
·
Manusia dan pandangan hidup
·
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
·
Manusia dan kegelisahan
·
Manusia dan harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar